Pengembangan Sisbinsik untuk pacu disiplin anggota Satpol-PP Balangan

Sebuah pengembangan yakni Mekanisme Pembimbingan Psikis dan Fisik (Sisbinsik) dibuat untuk memacu semangat bekerja dan tingkatkan keterdisiplinan dari anggota Unit Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Balangan, Kalimantan Selatan.

“Pengembangan ini dibutuhkan untuk menangani masalah yang terdapat misalnya kurang training, hingga kehadiran anggota Satpol PP Balangan dipandang kurang mahir dan responsif dalam tangani permasalahan saat bertemu dengan warga,” kata Kasatpol PP Balangan Noor Aspariah di Paringin, Senin.

Aspariah mengharap pengembangan itu sanggup latih psikis fisik untuk anggota Satpol-PP Balangan hingga dapat tingkatkan performa dan servis pada warga.

Menurut Aspariah Satpol-PP ialah aparat yang mempunyai tujuan memiara ketenteraman dan keteraturan umum, dan tegakkan Ketentuan Wilayah seperti tercatat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 mengenai Pemda yang atur Satpol-PP dibuat untuk tegakkan Perda dan Perkada.

Selainnya tegakkan Perda dan Perkada mengadakan keteraturan umum dan ketenteraman dan mengadakan pelindungan warga.

Aspariah mengatakan sekarang ini Satpol-PP Kabupaten Balangan mempunyai anggota beberapa 262 personil yang terbagi dalam 222 karyawan tak tetap (Non Aparat Sipil Negara atau ASN) dan 40 Karyawan Masih tetap (ASN).

“Dalam jumlah yang begitu, sudah pasti harus hadapi persoalan ketertiban dan keamanan umum yang tiap waktu banyak muncul, yang perlu diberi pengetahuan dan sikap yang humanis,” katanya.

Sementara itu Inovator Sisbinsik Herlina Amiani mengutarakan, penerapan pengembangan ini mempunyai tujuan tingkatkan kemampuan SDM Satpol-PP lewat training yang terkait dengan tupoksi, sampai bertambahnya servis SKPD ke warga berkaitan pelanggaran Perda/ Perkada dan masalah Kamtibmas.

“Dengan begitu Satpol-PP Balangan dalam masalah ini dapat memberi kontributor buat kenaikan nilai index Pengembangan Wilayah Kabupaten Balangan, dan terdapatnya bujet training untuk anggota Satpol-PP tiap tahunnya,” bebernya.

Simak juga: Satpol air Kotabaru peduli warga pesisir kekeringan

Paling akhir tutur Herlina, Pengembangan Sisbinsik adalah cara maju yang krusial dalam menangani permasalahan Trantibum dengan tingkatkan keterdisiplinan dan semangat anggota Satpol-PP supaya bukan hanya melakukan pekerjaan teratur, tapi juga tegakkan ketentuan wilayah.

Camat Lampihong animo aktivitas Basaruan III

Camat Lampihong, Kabupaten Balangan Murdiansyah menghargai aktivitas Babarasih Saluran Sungai Balangan (Basaruan) yang ke-III oleh Komune Jelajahi Balangan (KJB) dengan sukses angkut 3.397,5 kg sampah termasuk 67 kg plastik terpilah.

“Tentu saja kita benar-benar menghargai aktivitas yang diinisiasi oleh KJB ini, karena aktivitas ini benar-benar positif sekali untuk diselenggarakan dalam tiap tahunnya,” kata Camat Lampihong Murdiansyah di Balangan, Senin.

Menurut Dian panggilan akrabnya, hasil yang didapatkan itu menggambarkan jika besarnya rintangan pengendalian sampah lokal di sepanjang Wilayah Saluran Sungai (DAS) terutama di Kabupaten Balangan.

Dian menjelaskan atas nama Pemerintahan Kabupaten Balangan faksinya sampaikan terima kasih ke panitia, partner kerja dari perusahaan, komune, dan semua sukarelawan yang terturut pada aktivitas itu.

Menurut Dian seluruh pihak yang terturut ialah pahlawan lingkungan yang sudah memberikan contoh jika menjaga alam ialah pekerjaan bersama, bukan hanya dari pemerintahan saja,” kata Dian.

Dian benar-benar mengharap aktivitas semacam ini bisa menjadi jadwal tahunan yang perkuat kesadaran warga pada keutamaan menjaga kelestarian di lingkungan masing-masing.

Sementara itu Ketua Eksekutor Basaruan III Novi Arianti, memperjelas aktivitas ini tidak sekedar mengambil sampah tapi juga mempunyai tujuan membuat kesadaran kelompok akan keutamaan menjaga sungai untuk sumber kehidupan.

Sekitar 21 team dari beragam komune dan organisasi ikut mengambil sisi pada aktivitas ini, Panitia memberi animo khusus ke team yang mencolok pada beberapa kelompok, salah satunya Sampah Paling banyak dicapai Sukarelawan Banyu Daras 830 kg, Asgud 357 kg dan Anak Muda Berkreasi 341 kg.

Selanjutnya untuk kelompok Lanting Terbaik dicapai oleh Karang Taruna Mahendra dan Anak Muda Berkreasi (AMUBA), dan Kampanye Terheboh dicapai Karang Taruna Berkilau.